Jenis-jenis Jaringan Komputer / Networking
Jenis-jenis Jaringan Komputer / Networking
Jenis-jenis Jaringan Komputer | Disaat sedang seru-serunya dan juga semangat-semangatnya untuk work from home dan long distance work juga meeting, kadang masih bingung dengan istilah-istilah tentang jaringan / networking.
Dalam bekerja jarak jauh atau remote working dalam rangka work from home, kita minimal harus paham istilah-istilah ini agar kita juga bisa membedakannya dan membuat settingan terbaik DIY di rumah yang mengoptimalkan alur kerja kita. Agar tetap efisien dan juga efektif sebagaimana kita bekerja di kantor sebagaimana biasanya.
Ada beberapa jenis-jenis jaringan komputer / istilah networking seperti WAN, LAN, WLAN, Internet, Intranet dan Cloud. Apakah itu? Yukk.. Kita kupas lebih jauh lagi..
Definisi / Pengertian
Kita mulai dari istilah Daring (Online) dan Luring (Off-line).
Daring adalah secara umum menyatakan dan atau berada dalam “keadaan” terhubung, juga dapat menunjukkan keadaan dimana suatu / sebuah komputer dapat bertukar informasi dan data karena telah terhubung dengan jalur jaringan (network), biasanya terhubung dengan internet.
Sedangkan Luring adalah keadaan sebaliknya dari Daring. Dengan kata lain, Luring berarti sebuah keadaan tidak terhubung dengan jaringan (internet) atau bisa disebut Off-line.
Konsep ini telah diperluas dari makna komputasi dan telekomunikasi ke dalam bidang interaksi manusia dan percakapan sedemikian rupa bahkan luring (Off-line) dapat digunakan berlawanan dengan penggunaan umum daring (Online).
Misalnya : diskusi yang terjadi selama sebuah pertemuan bisnis “Online”, sementara isu-isu yang tidak perhatian semua peserta pertemuan harus “diambil Off-line” – dilanjutkan di luar pertemuan.
Lalu bagaimana dengan istilah Internet, Intranet, PAN, LAN, WLAN, MAN, WAN, dan juga Cloud?
Internet
Internet, akronim dari interconnection networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP), sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian intranet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working (antar jaringan).
Pada awalnya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Jaringan prekursor utama, ARPANET awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an.
Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru dan penggabungan banyak jaringan.
Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal dan seluler dapat terhubung ke jaringan.
Meskipun internet banyak digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern. (Wikipedia).
Intranet
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet” atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP) untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadangkala, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat yakni situs web internal perusahaan.
Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni protokol internet (Protokol TCP/IP, alamat IP dan protokol lainnya), klien dan juga server.
Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. (Wikipedia).
PAN
Pernah denger istilah PAN ? PAN atau Personal Area Network adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat. Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan otoritas sendiri, secara pribadi / privat.
Memiliki karakteristik yang membedakan, sebagai berikut:
- Kontrol dilakukan dengan otoritas pribadi.
- Data yang ditransmisikan bersifat khas dan personal, karena memang digunakan hanya untuk kepentingan pribadi.
- Merupakan titik akses ke berbagai macam jenis perangkat pribadi. Seperti telepon, ponsel, computer, laptop, televisi, sistem keamanan rumah berbasis komunikasi data personal, maupun perangkat komunikasi publik seperti modem untuk terkoneksi dengan internet.
- Jangkauan PAN hanya beberapa meter saja.
- Teknologi protocol yang digunakan antara lain wireless Application Protocol (WAP), Wifi, Infrared, Bluetooth dan lain-lain.
LAN
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s (1Gbps).
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti pencetak.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
- Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi Host / Peladen yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
WLAN
WLAN adalah LAN yang nirkabel atau Wireless. Jadi WLAN adalah Wireless Local Area Network.
Karakteristiknya identik dengan LAN, hanya saja media penghubungnya melalui frekuensi radio alias wireless bukan kabel.
MAN
MAN atau sering disebut Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah yang luas. Maksudnya wilayah yang luas nih seperti mencakup antar kota.
MAN digunakan karena kecepatan transfer datanya yang dikenal cepat. Untuk membuat jaringan MAN biasanya memerlukan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer.
MAN ini mempunyai karakteristik seperti LAN, hanya saja memiliki area cakupan yang luas, yaitu :
- Meliputi area seluas antara 5 – 50 km.
- MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi, maksudnya adalah MAN biasanya tidak dimiliki oleh organisasi atau institusi tertentu, akan tetapi hanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual servis dan pelayanannya kepada pelanggan dikarenakan investasinya yang cukup besar dan mahal.
- MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan pertukaran data dan informasi sumber daya daerah.
- MAN berukuran lebih besar dari LAN, akan tetapi biasanya memakai teknologi seperti jaringan LAN dan MAN ini terdiri dari kumpulan lebih dari satu LAN.
- MAN memiliki sebuah atau 2 buah kabel dan tidak memiliki element switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
WAN
WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan banyak komputer yang paling luas di antara jaringan LAN dan MAN. WAN dapat mencakup antar negara atau benu, dan juga cocok dengan kondisi seperti Indonesia yang negara kepulauan.
Jaringan WAN terhubung menggunakan kabel fiber optic dan ditanamkan di dalam tanah maupun di jalur bawah laut sebagai koneksinya, akan tetapi bisa juga dikombinasikan dengan penggunaan satelit.
WAN ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang luas.
- Menggunakan jasa operator telekomunikasi yang bertujuan agar perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling terhubung satu sama lain.
- Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses bandwidth dalam lokasi yang berjauhan atau luas.
- Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link.
Cloud
Sering sekali mendengar istilah Cloud atau awan, tapi berbeda maksudnya dengan awan yang ada di langit walau memiliki analogi yang sama.
Cloud adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer / komputasi dan pengembangan berbasis Internet. Awan (Cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana cloud dalam diagram jaringan komputer tersebut, Cloud dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Ia adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet / di dalam awan, tanpa harus mengetahui apa aja yang ada didalamnya, ahli dengannya dan atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing, Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Jadi kita tinggal pakai teknologi itu asalkan kita daring atau online dengan jaringan Internet.
Seperti BIM Cloud, kita nggak perlu settingan banyak dan investasi perangkat mahal-mahal untuk terkoneksi. Cukup pastikan Jaringan Internet-nya stabil dan kencang, dan kita bisa berkolaborasi dengan orang lain dari segala penjuru dalam project yang sama tanpa harus ada kehadiran secara fisik.
Kesimpulan
Dengan sedikit pembahasan tentang jaringan ini, maka akan semakin mempermudah kita untuk mengetahui dan memahami berbagai jenis-jenis jaringan komputer dari yang terkecil hingga yang luas dan juga kompleks.
Juga pengayaan wawasan untuk kita, yang secara langsung atau pun tidak langsung akan memudahkan dalam mengembangkan jaringan baik di kantor maupun di lingkungan terkecil di rumah (dalam rangka WFH), yang tentunya akan berimbas kepada proses ngeBIM dan kolaborasi yang lebih smooth dan lancar, tentunya disesuaikan dengan skala project yang dikerjakan.
Bisa jadi nanti, ketika BIM sudah mature / matang dan sampai level 7D secara nasional, sistem jaringan WAN atau MAN yang akan dipakai untuk berbagi informasi dan data secara nasional dan atau dimanfaatkan bagi korporasi besar nasional dan internasional, untuk juga memudahkan mereka mengelola aset digital serta proses pertukaran data dan informasi digital.
sumber:
https://archilantis.com/jenis-jenis-jaringan-komputer-networking/
Komentar
Posting Komentar