Penggunaan Big Data Dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan internet
Kita semua terhubung dengan internet setiap harinya. Anda juga pasti sering menggunakan Google untuk mencari informasi kan? Nah, data-data hasil pencarian Anda juga merupakan data yang disimpan Google, loh.
Penggunaan smartphone
Sekarang hampir semua orang sudah punya smartphone atau tablet. Smartphone Anda sebenarnya memiliki jumlah data yang sangat besar. Mereka menyimpan record telfon dan sms Anda. Selain itu, aplikasi-aplikasi handphone Anda juga tentunya mengumpulkan data untuk keperluan bisnis mereka. Aplikasi GPS seperti Google Maps atau Waze tentunya juga mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan lokasi Anda.
Social media
Social media tentunya sudah menjadi bagian dari hidup manusia sehari-hari. Update-an photo dan status yang kita upload ke social media kita adalah bagian dari data. Setiap harinya ada lebih dari 400 juta tweets yang dikirim ke Twitter dan 72 jam video YouTube diupload setiap menitnya. Tidak hanya itu, dari social media, Anda juga bisa mendapatkan data tentang kontak kita, hal-hal apa yang sering kita cari dan ikuti di social media, dan kebiasaan pengguna social media.
Digitalisasi media
Sebelum maraknya internet, Anda mungkin menggunakan CD dan DVD untuk mendengarkan musik dan menonton video. Dengan begitu, Anda tidak meninggalkan jejak digital. Sekarang, Anda mungkin melakukan hal-hal ini melalui website dan aplikasi streaming seperti Netflix dan Spotify. Tentunya Netflix dan Spotify mencatat apa saja yang Anda dengarkan dan tonton agar mereka memiliki data yang bisa mereka gunakan untuk meningkatkan layanan mereka. Begitu juga dengan buku. Dulu mungkin Anda hanya membaca buku dalam bentuk fisik. Sekarang sudah ada layanan seperti Kindle yang memungkinkan Anda untuk membaca eBook. Amazon juga pasti mencatat buku apa saja yang Anda baca agar mereka bisa merekomendasikan buku yang sesuai dengan apa yang Anda baca.
Smart device
Kalau ke toko elektronik, Anda mungkin sering melihat kalau sekarang sudah banyak peralatan rumah yang dimulai dengan kata “smart”. Ada smart TV, smart fridges (kulkas), bahkan smart car atau mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi. Konsep smart appliances sendiri adalah bahwa semua peralatan Anda di rumah ini terhubung satu sama lain dan Anda dapat mengaturnya dari satu alat – misalnya smartphone Anda. Semua ini merupakan bagian dari teknologi terbaru, Internet of Things. Nah, semua data dari smart devices Anda, seperti misalnya temperatur dan konsumsi daya di rumah Anda juga akan dikumpulkan agar produsen bisa memperbaiki layanannya dan menawarkan teknologi mutakhir untuk Anda.
Eric Schidmt dari Google mengatakan bahwa sampai dengan tahun 2003, manusia menghasilkan 5 exabytes data. Sekarang, manusia menghasilkan 5 exabytes data setiap dua hari dan ini diperkirakan akan terus bertambah.
Lalu apa yang dilakukan dengan semua data ini? Siapa yang menggunakannya dan bagaimana mereka menggunakannya? Apa ada bahayanya? Haruskah kita khawatir? Kalau Anda mau tahu jawabannya, yuk lanjut baca artikelnya.
Big Data untuk bisnis
Big data bisa digunakan untuk berbagai aktifitas bisnis, mulai dari customer experience sampai analytics. Ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dengan Big Data:
Customer relationship management (CRM)
Anda mungkin sudah melakukan beberapa usaha CRM untuk menjaga hubungan dengan customer bisnis Anda. Ada beberapa tool diluar sana seperti Zoho atau Bitrix24 yang bisa membantu Anda mengelola kegiatan CRM Anda. Dengan tools ini Anda juga bisa mengumpulkan dan menggunakan data dengan lebih mudah dan efisien. Kebanyakan layanan CRM biasanya bersifat online dan membantu Anda untuk melacak penjualan, leads, dan conversion rates. Selain itu, Anda juga bisa melacak complain dari customer, sejarah pembelian customer, jenis-jenis customer, dan informasi yang lebih spesifik tentang customer Anda. Customer relationship management adalah salah satu hal paling penting dalma bisnis Anda karena ini bisa membantu meningkatkan sales dan membantu Anda mengelola marketing dan operasional Anda dengan lebih mudah agar kebutuhan customer terpenuhi.
Membantu operasional bisnis Anda menjadi lebih efisien
Big data sekarang sudah digunakan di berbagai elemen bisnis. Di call center, sistem CRM yang disertai dengan analytics dapat meninjau beberapa sumber data secara langsung untuk menyarankan penawaran yang dapat diberikan perwakilan kepada pelanggan. Di kantor dokter, analitik yang diintegrasikan ke dalam aplikasi pemeliharaan kesehatan dapat meningkatkan hasil dengan menghadirkan dokter dengan saran yang diinformasikan dan langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan dalam merawat pasien.
Perusahaan asuransi, yang sejak dari dulu sudah mengandalkan data akan mendapat manfaat signifikan dari pengenalan big data. Analisa khusus industri bisa membantu mereka mempercepat pemrosesan klaim sambil mengurangi biaya dan menemukan potensi penipuan dengan menggunakan solusi yang didukung analitik yang dapat menentukan apakah klaim dapat diproses secara otomatis atau harus ditandai untuk ditinjau oleh expert dulu.
Meningkatkan experience mobile pengguna
Tentunya penggunaan smartphone membuat semuanya menjadi lebih cepat. Dengan kemampuan pengambilan keputusan dan kecerdasan langsung di smartphone Anda, Anda akan dapat menerapkan proses bisnis baru yang akan mengubah cara bisnis dilakukan. Karena dunia berubah dengan cepat, informasi juga merupakan hal yang cepat berubah. Smartphone memungkinkan pengumpulan data secara real time dan memberikan insights.
Misalnya, perusahaan pengiriman dengan truk di lapangan dapat meningkatkan operasionalnya dengan menggunakan tools yang dapat mengantisipasi kondisi lalu lintas di sepanjang rute tertentu pada waktu tertentu atau membuat rute baru jika ada informasi tentang kecelakaan yang baru saja terjadi atau informasi yang dimasukkan oleh pengemudi.
Mendorong inovasi
Big data dapat membantu Anda berinovasi dengan mempelajari hubungan antara manusia, lembaga, entitas, dan proses dan kemudian menentukan cara baru untuk menggunakan pengetahuan baru tersebut. Anda bisa menggunakan data insight untuk meningkatkan keputusan tentang pertimbangan keuangan dan perencanaan. Perhatikan tren dan apa yang pelanggan inginkan pada produk dan layanan baru. Perusahaan besar seperti Netflix dan Procter & Gamble menggunakan big data untuk mengantisipasi keinginan customer. Mereka mengguanakn data dengan melihat bagaimana customer mereka menggunakan produk mereka. Berdasarkan data-data tersebut, mereka kemudian akan mengembangkan inovasi baru untuk produk dan layanan mereka. Selain itu P&G juga menggunakan data dan analytics dari berbagai channel seperti focus groups dan social media. Anda juga bisa menggunakan data untuk menerapkan harga untuk layanan dan produk Anda. Banyak yang bisa Anda lakukan dengan big data.
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan big data yang bisa digunakan dalam berbagai bidang :
Komentar
Posting Komentar